Mungkin,
Sekaranglah waktunya kita berhenti berlari
Berhenti menghitungi berapa ribu hari yang terlewati,
atau berapa langkah mimpi yang tertapaki
Untuk sejenak mengistirahatkan kaki,
Dan hati
Mungkin,
Sekaranglah waktunya kita berkenalan dengan jeda
Menutup telinga dari para sesuara,
Sejenak memejamkan mata,
Kembali menajamkan rasa,
Dan jiwa
Dan mungkin,
Mungkin sekaranglah waktunya kita duduk saja diam-diam,
Menarik napas dalam-dalam,
Mengunci lidah dari aneka celoteh dan gumam,
Untuk jatuh cinta, lagi dan lagi, pada senja yang temaram
Sekaranglah waktunya kita berhenti berlari
Berhenti menghitungi berapa ribu hari yang terlewati,
atau berapa langkah mimpi yang tertapaki
Untuk sejenak mengistirahatkan kaki,
Dan hati
Mungkin,
Sekaranglah waktunya kita berkenalan dengan jeda
Menutup telinga dari para sesuara,
Sejenak memejamkan mata,
Kembali menajamkan rasa,
Dan jiwa
Dan mungkin,
Mungkin sekaranglah waktunya kita duduk saja diam-diam,
Menarik napas dalam-dalam,
Mengunci lidah dari aneka celoteh dan gumam,
Untuk jatuh cinta, lagi dan lagi, pada senja yang temaram
0 komentar:
Posting Komentar