‘Surprised’ mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan saya saat Mbak Rini mengungkapkan keinginan beliau untuk cetak buku secara PoD, pada akhir April lalu. Apalagi naskah yang diajukan adalah novel thriller remaja—suatu genre penulisan yang juga mengungkap fakta bahwa Mbak Rini adalah seorang penulis serba bisa.
You’ll see :)
Tahap favorit saya saat membidani suatu karya adalah merancang konsep sampul. Selalu menyenangkan berdiskusi dengan penulis untuk memperoleh gambaran sampul idaman. Demikian juga dengan buku ini.
Usai membaca keseluruhan naskah, saya menyimpulkan bahwa detail penting yang bisa dirumuskan menjadi konsep sampul ada dua: rumpun bambu dan buku yang disobek-sobek (kenapa bambu dan buku yang disobek-sobek? Silakan temukan jawabannya di buku :D )
Dari sana, saya pun browsing sejumlah foto dan sampul buku lain untuk menemukan ‘gaya’ sampul yang mendekati konsep saya. Alhamdulillah, konsep saya cocok dengan selera serta keinginan Mbak Rini.
***
Diskusi intens dalam mengolah suatu karya kerap membuat kita mengenal lebih dalam karakter seseorang. Dan diskusi bersama Mbak Rini—terutama pada tahap koreksi lay outnaskah—membuat saya makin mengenal sosok Mbak Rini yang besar hati menerima masukan dan kritik. Di sisi lain, Mbak Rini juga sangat pengertian saat ritme kerja saya melambat karena tengah hamil trimester pertama. Sungguh saya berterima kasih untuk pengertian beliau :)
Satu kata untuk menggambarkan kesan saya dalam proses membidani karya ini adalah: menyenangkan! :) Meski harus diakui, saya tak berani membaca naskah ini malam-malam :D
Selamat untuk lahirnya Ketika Dia Kembali, Mbak Rini :)
0 komentar:
Posting Komentar