Jumat, 25 Oktober 2013

Jadi Pede Setelah Ikut Workshop Online Editing di Blogfam

Dulu, saya nggak pede ngedit.

Saya selalu merasa tak jeli dan punya kosakata minim. Kerap kali, saya ngedit naskah berdasarkan feeling. Maka saat 9 Januari 2011, Blogfam membuka kelas Workshop Penyuntingan/ Editing Naskah dengan guru Mbak Rini Nurul Badariah, saya langsung bersemangat mendaftar.

Sekilas Workshop Penyuntingan/ Editing Naskah

Seperti workshop menulis cerita anak yang pernah diadakan Blogfam dengan guru Kang Iwok Abqary, workshop kali ini pun online. Dan gratis! Bersama 14 orang peserta lain, kami belajar teori editing. Mulai dari salah eja, sinonim, redudansi, repetisi, logika kalimat, rasa bahasa sampai penulisan ulang.

Seneng deh, teman-teman sekelas bersemangat untuk bertanya dan berdiskusi. Apalagi teman-teman dengan aneka latar belakang—mulai dari penulis buku anak, penerjemah, wartawan, sampai mantan editor suatu penerbitan—sungguh tak pelit berbagi. Saya jadi belajar banyak tentang penggunaan ‘sang’ dan ‘si’, penggunaan titik koma, pola kata benda dari bentukan kata kerja, sampai jumlah “ha” dalam “hahaha” yang dianjurkan.

Seru!

Tugas yang Menantang

Tak hanya diskusi yang seru, tugas-tugas yang diberikan pun menantang. Bu Guru bahkan menyiapkan tugas yang berbeda untuk setiap murid. Dari sana, saya jadi belajar makin banyak contoh tentang editing dan penyuntingan naskah.

Sedari awal mengikuti workshop, saya juga bertekad tak akan minta bantuan pada suami, yang kebetulan bekerja sebagai editor di suatu penerbitan. Beberapa kali suami memang sempat menawarkan diri memeriksa tugas saya, dan selalu saya tolak. “Ma kan mau belajar Pa, makanya Ma mau ngerjain sendiri,” begitu alasan saya.

Alhamdulillah, setelah tiga minggu ikut workshop ini saya menerima hasil ujian akhir yang membahagiakan: saya salah satu murid terbaik! Gyaaa! Subhanallah, alhamdulillah. 

Tak hanya membuat saya pede untuk belajar mengedit, saya juga jadi bisa berujar bangga pada suami “Papaaa, ini hasil ujiannya Mama! Ma ngerjain sendiri lho, nggak dibantu Pa! Bangga nggak sama Ma?” :D

Horee, terima kasih Bu Guru, terima kasih Blogfam! :)

0 komentar:

Posting Komentar